Haiti Segera Pilih Pemimpin Baru
Unggulkan Mantan Ibu Negara
Sabtu, 27 November 2010 – 14:40 WIB

Haiti Segera Pilih Pemimpin Baru
Selain itu kondisi keamanan semakin tidak menentu sejak gempa bumi menghancurkan sejumlah penjara di Haiti. Diperkirakan 58 persen dari sembilan ribu tahanan melarikan diri saat gempa terjadi.
Kampanye presiden jelang pemilu juga terbukti membahayakan. Kekerasan terburuk terjadi pekan lalu, saat dua orang tewas dalam bentrokan antara faksi politik yang bertentangan.
Di tengah tuntutan sejumlah pihak untuk menunda pemilu, sejumlah kandidat kuat justru menginginkan pesta demokrasi berjalan sesuai jadwal. "Pemilu ini tidak penting bagi saya, tapi untuk negeri ini. Rakyat Haiti tidak ingin pemerintahan ini berlanjut. Mereka ingin Preval berhenti dan menghindari adanya pemerintahan sementara," seru Mirlande Manigat. (cak/ami)
PORT-AU-PRINCE - Pemilu Haiti tinggal sehari lagi. Kehkhawatiran akan munculnya kecurangan dalam pesta demokrasi tersebut merebak. Kemiskinan dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza