Hajar Persik, Mitra Bidik Persib

SOLO - Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan ketajaman lini depannya dalam babak 8 besar Inter Island Cup (IIC) 2014. Bertanding  di Stadion Manahan, Solo tim berjuluk Naga Mekes itu  membenamkan Persik Kediri 7-2 (4-1). Dengan kemenangan telak ini Mitra memimpin klasemen sementara grup B dengan tiga poin.
   
Persik yang memulai insiatif serangan berhasil menceploskan gol melalui sepakan Dicky Firasat pada menit keempat. Gol tersebut memanfaatkan kesalahan defender Mitra Kukar, Park Chul Young dan Gunawan Dwi Cahyo.
    
Tak tinggal diam, Mitra Kukar membalas dengan 4 gol dari Rafael Maitimo pada menit ke-7, Anindito Wahyu (35') dan dua gol Zulham Zamrun (17', 39').

Pascaturun minum, Mitra tak mengendurkan serangan. Bahkan mereka kembali mencetak tiga gol lainnya dari Maitimo (51', 62') dan gol ketiga Zulham (86'). Persik hanya mampu memperkecil ketinggalan melalui sepakan jarak Jauh Rendy Irwan (72') yang gagal diantisipasi Dian Agus Prasetya, kiper Mitra Kukar.

Usai laga Stefan Hansson, pelatih Mitra Kukar menyebutkan bahwa kunci kemenangan timnya di sisi pertahanan. "Defender kami tampil bagus, walau di babak pertama sempat blunder,"    ujarnya.
   
 Stefan mengungkapkan bahwa kedua flank (sayap) yang dimiliki timnya berjalan dengan bagus.

"Sayap kami tampil hebat, semoga berlanjut melawan Persib besok (Hari ini, red)," tegasnya. Terkait lawan yang dihadapi besok, pelatih berambut putih itu menjelaskan bahwa Persib tim bagus.
      
"Siapapun yang menang besok, bisa main di partai final,"   terangnya.
     
Sementara itu, Aris Budi Sulistiyo, peltih Persik mengungkapkan bahwa timnya cukup lelah berangkat ke Solo.  "Kami tak punya tenaga ekstra, terbukti Mitra mampu mengacak-acak area pertahanan kami,"  jelasnya.

Aris pun mengakui sisi kiri pertahnanan Persik gampang ditembus.  "Kami masih mencari pemain yang sesuai dan bisa meng-cover posisi tersebut,"   terangnya.
   
Striker juga demikian. Dia masih mencari striker asing yang sesuai dengan karakter Persik.
    
Melawan Persiram petang nanti, Aris menyebutkan dirinya hanya menargetkan timnya untuk test case ISL yang akan digelar dalam 2 minggu kedepan. "Dan yang perlu kita benahi, mental tanding di luar Kediri perlu ditingkatkan. Terbukti kami masih sedikit ada kekurangan mental main di Manahan," tegasnya. (nap/ko)