Hajar RB Leipzig 5-0, Manchester United Telah Menemukan Ritmenya Kembali

14 percobaan gol mereka ciptakan dalam laga di Old Trafford itu, sedangkan Chelsea cuma bisa mengirim 4 percobaan gol.
Hanya karena Edouard Mendy yang tangguh mengawal gawang Chelsea yang membuat United tak bisa mengonversi peluang-peluang itu.
Kemudian pada pertandingan terakhirnya Kamis dini hari lalu, Solksjaer kembali memasang formasi yang berbeda saat menjamu RB Leipzig.
Rashford, Fernandes, dan Scott McTominay disimpan di bangku cadangan.
Greenwood diturunkan lagi sebagai starter, demikian pula Paul Pogba, sedangkan Donny van de Beek membuat debut sebagai starter di luar pertandingan Piala Liga. Pertahanan tetap menjadi otoritas Aaron Wan-Bissaka, Maguire, Lindelof dan Shaw.
Lagi-lagi pertahanan Setan Merah sulit ditembus tim Jerman yang tengah memuncaki klasemen Bundesliga itu.
Dan itu memberi kepercayaan besar kepada para gelandang dan striker untuk fokus gentayangan di separuh lapangan berikutnya.
Tetap bertumpu pada serangan balik, Solskjaer yang telah menggunakan empat sistem berbeda dalam empat laga berturut-turut, menempatkan pemain-pemainnya dalam posisi yang sabar menunggu lawannya yang agresif untuk membuat kesalahan, persis kala menghadapi PSG.
Keberhasilan Manchester United menaklukkan RB Leipzig 5-0 diyakini menjadi bukti klub berjuluk setan merah itu tela menemukan ritmenya kembali.
- Taklukkan Lyon, MU Melaju ke Semifinal Liga Europa
- Semifinal Liga Europa: MU Kembali Berjodoh dengan Tim Asal Basque
- Liga Europa: Catatan Unik Manchester United Setelah Masuk Semifinal
- Tiket Tur Asia Manchester United di Malaysia Terjangkau dan Ramah di Kantong
- Chelsea Harus Bayar 5 Juta Pounds ke MU jika Batal Mempermanenkan Sancho
- MU Bakal Bangun Stadion Baru di Dekat Old Trafford, Berkapasitas 100 Ribu Penonton