Hajar Rekan Senegara, Owi/Butet Sabet Juara

jpnn.com - SINGAPURA - Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses mempertahankan gelar juara Singapura Open Superseries 2014. Gelar itu diraih setelah Tontowi/Liliyana sukses menekuk kompatriotnya Riky Widianto/Richi Puspita Dili dengan skor 21-15, 22-20 di Singapore Indoor Stadium, Minggu (13/4).
Pertandingan sempat berjalan pelan di awal. Keduanya tampak saling menjajaki strategi masing-masing. Namun, Owi/Butet, sapaan karib Tontowi/Liliyana mampu memanfaatkan mental juara untuk memetik kemenangan.
Situasi berubah di set kedua. Owi/Butet memang sempat memimpin dengan skor 11-8. Keunggulan itu bertahan hingga 20-18. Namun, Owi sempat membuat kesalahan ketika mengembalikan service Riky. Skor pun berubah menjadi 20-20. Untungnya, Owi/Butet kembali tampil tenang untuk mengakhiri set dengan kemenangan.
“Bertemu teman sendiri kadang-kadang lebih sulit karena kita selalu ketemu di latihan. Selain itu kita lebih terbebani sebagai unggulan pertama, sedangkan Riky/Richi bermain lepas,” terang Butet di laman resmi PP PBSI.
Bagi Owi/Butet, itu merupakan gelar kedua sepanjang 2014. Sebelumnya, mereka sukses menjadi juara All England. Selain itu, gelar tersebut juga merupakan pelipur lara setelah mereka gagal menjadi juara di India Open Superseries.
“Bersyukur kami bisa juara. Tetapi setelah ini banyak yang harus diperbaiki, terutama sering melakukan kesalahan sendiri saat poin kritis,” tegas Butet. (jos/jpnn)
SINGAPURA - Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses mempertahankan gelar juara Singapura Open Superseries 2014. Gelar itu diraih setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Pemain Kepercayaan STY yang Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Pirelli Akan Menggantikan Michelin di MotoGP Mulai 2027
- Ternyata Ini Fokus Semen Padang saat Jumpa Persib Bandung
- Perjuangan Aldila Sutjiadi Terhenti di Babak Kedua Indian Wells, Tantangan Baru Menanti
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Patrick Kluivert Panggil 2 Debutan ke Timnas Indonesia
- PSSI Umumkan Skuad Sementara Timnas Indonesia, Bagaimana Nasib Emil, Dean, dan Joey?