Hajar Tetangga, Tewas Dirajam di Musala
Sabtu, 20 September 2014 – 15:00 WIB
Dua putra Hari berusaha membantu ayahnya menahan pintu rumah yang didobrak Danang. Namun, Danang tetap berhasil masuk dan mengambil sebilah pedang milik Hari yang digunakan untuk hiasan dinding.
Keributan di rumah Hari ternyata memancing perhatian warga. Tanpa dikomando, warga langsung mengepung Danang. Danang berupaya melawan warga sambil berjalan menuju Musala Al Barokah.
Takut ada lagi yang terluka, warga berusaha melumpuhkan Danang. Mereka melemparinya dengan batu dan gunting. Ada warga yang menembak Danang dengan senapan angin.
Warga yang geram dan marah langsung menghakimi Danang. Pria yang sehari-hari bekerja serabutan itu pun tewas bersimbah darah di dalam musala tersebut. Polisi langsung mengamankan lokasi serta mengevakuasi jenazah Danang ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
BLITAR - Suasana Desa Minggirsari, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kanigoro, kemarin dini hari (19/9) mendadak mencekam. Seorang warga bernama
BERITA TERKAIT
- Pasutri yang Telantarkan Bayi di Rumah Sakit Ditangkap Polisi
- 2 WN Rusia Bisnis Prostitusi di Bali, Jaringannya di 129 Negara
- Darso Meninggal Dunia Seusai Dijemput Polisi Jogja, Polda Jateng Periksa 13 Orang
- Polda Bali Bongkar Sindikat Prostitusi Internasional, Tangkap 2 WN Rusia
- Remaja Sepasang Kekasih di Madiun Ini Benar-Benar Keji
- Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembuangan Bayi di Madiun, Terancam Hukuman Berat