Haji Dua Kali Dilarang Berangkat
Selasa, 18 Juni 2013 – 08:55 WIB
Ngadiono meminta, calhaj diminta untuk bersabar menanti kejelasan. Sebab pada hakikat ibadah rukun Islam kelima itu merupakan panggilan Allah SWT. “Jadi, nanti seandainya negosiasi pemerintah tidak bisa mengubah kebijakan Pemerintah Saudi, ya kami minta semuanya tenang dan bersabar,” jelasnya.
Baca Juga:
Senada dengannya, Kepala Kantor Kemenag Kota Bogor, Ahmad Sanukri mengaku masih masih menunggu kepastian dari Kanwil Kemenag Jawa Barat. “Hari ini, rapat lanjutan dilakukan lagi, semoga saja keputusannya cepat keluar,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Komunikasi KBIH Jawa Barat, Agus Salim mengatakan, penyaringan jamaah haji dua kali dan pengurangan petugas haji memang langkah paling adil untuk meminimalisasi pemangkasan. “Selain dua kategori itu, jamaah haji dengan kursi roda pun akan ditunda keberangkatannya karena akan menghadapi kesulitan saat tawaf. Selain itu, lebih banyak memakan tempat,” terangnya.
Kategori lainnya, tambah Agus, jatah tim pemandu haji daerah (TPHD) untuk pemerintah daerah pun mesti menjadi sasaran penyaringan. “Itu kewenangan pemerintah daerah melalui gubernur. Untuk Kabupaten Bogor mendapat jatah sembilan jamaah,” tambahnya.
BOGOR– Calon jamaah haji (calhaj) yang sudah pernah berhaji bakal terkena pemangkasan kuota keberangkatan ke Tanah Suci. Selain kategori itu,
BERITA TERKAIT
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom