Haji Hasbiallah Mengaku Pegal Keseringan Tagih Cicilan Pembelian Tanah Imam Nahrawi
Pembayaran termin 1 sudah dibayar pada 9 Juli 2015. Sementara untuk pembayaran selanjutnya Shobibah meminta agar Intan Kusuma Dewi dari kantor arsitek berkoordinasi dengan Ulum.
Sekitar September 2016, Shobibah meminta dibuatkan desain interior Hatice Boutique and Cafe di Kemang dengan biaya Rp 300 juta. Khusus jasa desainnya Rp 90 juta, namun tidak dituangkan dalam kontrak perjanjian.
Pada Oktober 2016, Ulum menghubungi bendahara Satlak Prima Kemenpora Lina Nurhasanah dan meminta uang sejumlah Rp 2 miliar dengan alasan untuk membayar 'Omah Bapak'. Lina sempat menolak, namun tak kuasa karena Ulum terus mendesak.
Akhirnya Lina menyiapkan uang Rp2 miliar dari dana akomodasi atlet pada anggaran Satlak Prima. Uang Rp2 miliar diserahkan staf Lina bernama Alverino Kurnia pada 12 Oktober 2016 kepada Intan Kusuma Dewi di kantor Budipradono Architecs dan dibuatkan tanda terimanya.(antara/jpnn)
Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas menceritakan pembelian tanah senilai Rp 4 miliar di Ceger untuk Imam Nahrawi.
Redaktur & Reporter : Antoni
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Jelang Nataru, Banyak Pejabat Terima Gratifikasi, KPK Bilang Begini
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK