Haji Lulung Desak Ahok Dikandangin
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Abraham Lunggana, atau beken disapa Haji Lulung, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Lulung mengaku DPRD punya bukti bahwa Ahok telah melakukan pembohongan publik terkait kasus pembelian lahan RS Sumber Waras. Politikus PPP itu menuding Ahok berbohong karena menyebut usulan pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras ada di KUA PPAS Perubahan 2014.
"Basuki Tjahja Purnama itu berbohong pada masyarakat. Harus tahu itu, jangan tidak tahu. Kami minta Pak Ahok ditangkap," kata Lulung, saat bersama puluhan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta mempertanyakan perkembangan penanganan kasus lahan RS Sumber Waras di KPK, Rabu (17/2).
Dia mengaku bersama para anggota dewan membawa bukti yang valid untuk membongkar kebohongan Ahok tentang pembelian lahan RS Sumber Waras. Harusnya, kata Lulung, anggaran yang ada itu untuk membeli rumah sakit bukan untuk membeli lahan. "Tentang rumah sakit, tentang beli lahan rumah sakit tidak ada. Bohong dia itu," tegasnya.
DPRD, kata Lulung, akan datang dua kali sebulan ke KPK 'meng-update' kasus tersebut. "Kasus uang rakyat DKI, kasus yang harus dipertanggungjawabkan," tandasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Abraham Lunggana, atau beken disapa Haji Lulung, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS