Haji Lulung Harusnya Berjiwa Kesatria Mundur dari DPRD

Haji Lulung Harusnya Berjiwa Kesatria Mundur dari DPRD
Haji Lulung. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP Ahmad Baidowi melontarkan sindiran tajam terhadap Lulung Lunggana yang dikabarkan pindah dari partai berlambang kabah ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Menurutnya, Lulung seharusnya mengundurkan diri dari posisi penting di DPRD DKI Jakarta.

"Perlu diingat bahwa Lulung menjadi pimpinan DPRD lewat PPP, maka jika berjiwa kesatria hendaknya mengundurkan diri, tidak berkoar-koar menggunakan fasilitas pimpinan DPRD yang didapat melalui PPP," ucap Baidowi di Jakarta, Selasa (19/6).

Awi, sapaan Baidowi pun mengaku tidak heran dengan kabar kepindahan politikus yang beken disapa dengan panggilan Haji Lulung ke partai lain. Pasalnya sebelum masuk PPP dia pernah maju caleg dari parpol lain pada tahun 2004 dan tidak terpilih.

"Baru ketika masuk PPP, Lulung terpilih saat maju caleg pada Pemilu 2009. Jadi ya kita hormati saja pilihan Lulung jika memang harus pindah partai, karena kami sudah berusaha untuk melakukan pendekatan politik," tegasnya.

Hanya saja anggota Komisi II DPR berpandangan bahwa Lulung seharusnya keluar dulu dari PPP sebelumnya bicara pindah ke parpol lain. Sikap gentle itu dicontohkan Akbar Faisal ketika pindah dari Hanura ke Nasdem. Begitupun Titiek Soeharto yang mundur dari Golkar sebelum pindah ke Berkarya.

"Kenegarawanan seorang Lulung dipertaruhkan di sini, apakah berjiwa besar dan negarawan seperti Akbar Faisal dan Titiek Soeharto, atau hanya mau jadi pecundang," pungkas dia.(fat/jpnn)


Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP Ahmad Baidowi melontarkan sindiran tajam terhadap Lulung Lunggana yang dikabarkan pindah dari PPP ke PAN.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News