Haji Lulung Ingatkan Ahok Tak Provokasi PKL Tanah Abang
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Lulung Lunggana kembali memperingatkan Pemprov DKI terkait rencana penataan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurutnya, urusan itu sangat sensitif dan dapat memicu konflik antara masyarakat dengan pemerintah jika ditangani secara sembarangan.
Lulung secara khusus menyoroti gaya pendekatan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama yang kerap melontarkan pernyataan pedas bernada ancaman kepada para PKL. Ia mengaku khawatir dengan pendekatan Wagub DKI yang akrab disapa Ahok itu bakal menyulut amarah para PKL.
"Dulu pernah tahun 1997, PKL ini pernah sampai bakar kantor kecamatan Tanah Abang. Mereka mudah tersulut, jadi anda jangan bicara kencang-kencang. Apa mau peristiwa itu terulang lagi sekarang?" kata Lulung di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (27/7).
Seperti diketahui, Ahok memang beberapa kali membuat pernyataan keras terkait PKL Tanah Abang yang menolak direlokasi. Mulai dari ancaman penggusuran paksa, sampai pemidanaan para pedagang tersebut.
Lulung menyadari para PKL melanggar peraturan dan menggangu ketertiban umum. Namun, aspirasi mereka juga harus didengarkan oleh pemerintah.
Terlebih lagi, lanjut pria yang lebih dikenal dengan nama Haji Lulung Lulung itu, alasan PKL menolak relokasi ke gedung blok G masih terhitung wajar. Pasalnya, kondisi bangunan Blok G memang belum layak.
"Makanya membicarakan solusinya pelan-pelan bareng PKL. Mereka itu tidak mau kalau direlokasinya Blok G. Wagub ngomongnya jangan kasar terus lah," tegasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Lulung Lunggana kembali memperingatkan Pemprov DKI terkait rencana penataan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS