Haji Lulung Sebut Prasetyo Belum Move On karena Ahok Keok
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi tidak hadir di Istana Negara ketika Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Senin (16/10). Ketidakhadiran Prasetyo itu pun mengundang kritik dari Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
Lulung menyebut Pras tidak menghadiri pelantikan Anies dan Sandi karena belum bisa move on. Pada saat Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017, Pras yang merupakan politikus PDI Perjuangan merupakan ketua tim pemenangan Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot).
“Move on dong, ini kan gubernur Jakarta,” ujar Lulung di DPRD DKI, Rabu (18/10). “Sekarang yang kepilih gubernur siapa? Gubernur Jakarta, iya dong.”
Lulung juga mengomentari pernyataan Prasetyo yang menyatakan DPRD DKI tidak akan menggelar rapat paripurna istimewa usai Anies dan Sandi dilantik. Menurut dia, hal itu cuma pernyataan pribadi dan bukan keputusan bersama.
"Dia kagak sadar kalau ini adalah yang terpilih gubernur Jakarta, coba kalau yang terpilih orang dia? Dia bikin besar-besaran kalah aja bikin besar-besaran," ucap Lulung.(gil/jpnn)
Abraham Lunggana alias Haji Lulung menyebut Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi yang juga politikus PDI Perjuangan belum bisa move on dari masalah pilkada.
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Timses Pramono-Rano Minta Jangan Ada Mutasi Jabatan Sebelum Gubernur DKI Baru Dilantik
- Usulan Anggota DPRD DKI: Warga Terlibat Tawuran Wajib Ikut Pendidikan Militer
- Pemprov DKI Cabut Bantuan untuk Ratusan Siswa, Anggota DPRD Geram
- Prasetyo Ingatkan KPU Transparan dalam Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU