Haji Lulung Siap Ditahan Asalkan...
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana menyatakan, dirinya tidak akan menyulitkan penyidikan kasus dugaan korupsi uninterruptible power supply (UPS) di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014. Politikus yang lebih dikenal dengan sapaan Haji Lulung menegaskan, kesediannya diperiksa sebagai saksi hingga dua kali dalam kasus itu justru demi memudahkan proses penyidikan.
Lulung menyatakan, jika dirinya memang dianggap bersalah maka sebaiknya langsung ditahan. Ia tak mau menjalani pemeriksaan berulang-ulang.
"Kalau saya salah, saya ogah menyulitkan pemeriksa. Ogah dua kali, tiga kali dipanggil (jika memang bersalah, red," kata Lulung di gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (5/5).
Politikus PPP meyakini dirnya bersih dalam kasus korupsu UPS. Namun, ia mengaku siap menanggung risiko jika memang dianggap bersalah. "Kalau saya salah, tahan saya," ucap Lulung yang ketika pengadaan UPS menjabat sebagai koordinator Komisi E DPRD DKI itu.
Saat ini Lulung masih berstatus sebagai saksi dalam kasus UPS. Dia menyatakan, akan membantu pengusutan kasus itu. Kepada polisi, Lulung mengaku akan memberikan keterangan sesuai yang diketahuinya.
"Saya concern terhadap pengungkapan persoalan ini dan membantu sepenuhnya sesuai apa yang dibutuhkan, menjelaskan apa yang saya tahu, yang saya rasakan. Saya tidak akan menyampaikan yang tidak saya tahu," tandasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana menyatakan, dirinya tidak akan menyulitkan penyidikan kasus dugaan korupsi uninterruptible
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS