Haji Lulung: Yang Punya Dosa Tenang Saja
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham “Lulung” Lunggana angkat bicara mengenai maraknya perdebatan soal dugaan korupsi pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Termasuk soal dasar hukum dalam pembelian lahan yakni antara Peraturan Presiden nomor 71 tahun 2012 dan Perpres Nomor 40 tahun 2014.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan ini kalau berbicara soal Perpres tersebut berarti itu sudah memasuki perdebatan kekinian. “Kenapa? Kita yang tidak punya dosa dalam persoalan ini selalu berdebat. Yang punya dosa tenang saja,” kata Lulung saat diskusi bertajuk “Mencari Sumber yang Waras” di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6).
Nah siapa yang dimaksud berdosa dalam persoalan Sumber Waras ini, Lulung enggan menyebutkan. “Soal siapa, itu nanti di pengadilan,” kata politikus yang juga pengusaha ini.
Lebih lanjut Lulung meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjelaskan ke publik terkait audit investigatif Sumber Waras. Meski dalam peraturannya, BPK tak boleh menjelaskan hasil audit investigatif kepada publik, namun hal itu sebaiknya dilakukan agar masyarakat tidak bertanya-tanya.
"Bahwa BPK seharusnya mulai dan boleh menjelaskan pada publik tentang audit investigasi yang diminta oleh KPK. Kalau memang sudah dijelaskan itu kan nanti masyarakat jadi tidak bertanya-tanya," ujar Lulung.
Menurut Lulung KPK seharusnya benar-benar menggunakan audit investigasi BPK untuk memproses penyelidikan kasus ini hingga ke tahap penyidikan. Apalagi BPK menemukan kerugian negara Rp 191 miliar. “Harusnya tidak sampai pada penyelidikan, tapi dengan penyidikan juga,” imbuh Lulung.(boy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham “Lulung” Lunggana angkat bicara mengenai maraknya perdebatan soal dugaan korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tinjau Gereja, Pj Gubernur Jakarta Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Menko Pratikno dan Stakeholder Tinjau Pelabuhan Merak untuk Pastikan Kelancaran Nataru
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka, Pengamat: KPK Harus Beri Penjelasan Terbuka
- Germas PP Minta KPK Proses Bupati di Jateng Ini
- Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan