Haji Mobil Sewa
Senin, 11 Februari 2013 – 06:30 WIB
"Oleh karenanya dalam hal ini kami juga akan mencoba untuk menyampaikan ke pihak Arab Saudi untuk tidak dilakukan lah. Kita sih mengerti sebetulnya memberikan peluang bsnis yang lebih luas bagi masyarakat di sana sehingga muncul perusahaan penyewaan kendaraan dan sopirnya. Tapi buat kita ini beban," ujarnya, akhir pekan kemarin.
Pada prinsipnya, kata dia, pemerintah Indonesia memang akan mematuhi peraturan pemerintah setempat. Namun pihaknya tetap akan melakukan upaya diplomasi dengan memberangkatkan tim khusus dijadwalkan pada 12 Februari 2013.
"Pertama, tentu kita akan berikan apresiasi kepada pemerintah saudi dalam penyelenggaraan 2012 itu jauh lebih baik, jauh lebih lancar. Kedua, kita juga akan menyampaikan apresiasi mengenai pelayanan bandara (Arab Saudi) yang di West Terminal yang kita pakai itu manfaatnya besar karena tingkat keterlambatan lebih sedikit," ucapnya.
Hal lain yang akan diapresiasi adalah tentang telah digunakannya bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa petuntuk di masjid Nabawi. Suryadharma berharap hal yang sama juga digunakan di Masjidil Haram. "Sebab sangat beralasan karena jamaah Indonesia terbesar di dunia," terus ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
JAKARTA -Kementerian Agama (Kemenag) mulai melakukan praktik lobi kepada pemerintah Arab Saudi terkait peraturan baru tentang penghapusan Misi Haji
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak