Haji Mobil Sewa
Senin, 11 Februari 2013 – 06:30 WIB
Dalam praktik lobi penundaan atau bahkan pengkajian ulang aturan larangan penggunaan kendaraan operasional milik Indonesia itu pihaknyajuga sekalian menyampaikan permohonan tambahan kuota. "Tetap kita akan minta, mungkin tambahan 30 ribu (kuota jamaah) lagi kita minta. Soal dikasih nggaknya itu urusan mereka," imbuhnya.
Lobi ini dinilai penting untuk meningkatkan kualitas layanan kepada jamaah haji tahun ini. Jika tidak bisa dicegah, setidaknya bisa menghasilkan poin berupa pengunduran pemberlakuan aturan. Sebab urusan haji Indonesia di sana belum tentu siap dengan pemberlakuan aturan secepat ini.
Di luar upaya lobi, Kemenag juga berupaya melakukan berbagai trik agar terjadi subsidi anggaran agar tidak terjadi peningkatan dana secara signifikan. Misalnya memperjauh jarak pemondokan. "Memang ada pemikiran begini. Kalau (jarak) yang lebih dari 2000 meter (dari Masjidil Haram) itu kan harus pakai bus ke masjidil haram.
Artinya 2001 meter sampai 2500 meter harus pakai bus. Kalau pakai bus, lalu apa bedanya kita tetapkan di 3000 meter sampai 3500 meter? Kan pakai bus juga. Tetapi khawatir ada kesalahpahaman di masyarakat pelayanan haji mengalami kemunduran," ulasnya.
JAKARTA -Kementerian Agama (Kemenag) mulai melakukan praktik lobi kepada pemerintah Arab Saudi terkait peraturan baru tentang penghapusan Misi Haji
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan