Haji Peking dan Rakaat Salat Tokoh yang Dianggap Terlibat G30S PKI

Haji Peking dan Rakaat Salat Tokoh yang Dianggap Terlibat G30S PKI
Ilustrasi: kaus bergambar palu arit yang diidentikkan dengan PKI. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Di antara banyak tokoh penting yang dianggap terlibat G30S/PKI lalu dipenjara ialah dr. Soebandrio.

Pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno, pria asal Kepanjen, Malang, itu merupakan tokoh intelijen yang dipercaya memegang banyak jabatan.

Soebandrio merupakan kepala Badan Pusat Intelijen (BPI) saat G30S meletus. Tokoh yang lahir pada 15 September 1914 itu juga memegang jabatan lain, yakni menteri luar negeri dan wakil PM.

Memang lulusan Geneeskundige Hoogeschool atau Sekolah Tinggi Kedokteran Jakarta itu dikenal sebagai orang kepercayaan Bung Karno.

Soebandrio pula sosok yang tahu soal keabsahan Dokumen Gilchrist.

Sebutan 'Gilchrist' yang disematkan pada dokumen itu diambil dari nama Andrew Gilchrist, Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia.

Soebandrio menyebut dokumen itu ditemukan di rumah Bill Palmer, di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat pada 1 April 1965. Palmer yang dikenal dekat dengan Bung Karno merupakan bos American Motion Pictures Association of Indonesia (AMPAI).

Dokumen Gilchrist diyakini sebagai surat kepada Sir Harold Caccia, sekretaris jenderal Kementerian Luar Negeri Kerajaan Inggris. Hal terkenal dari dokumen itu ialah frasa 'our local army friends' yang kemudian dianggap sebagai petinggi TNI AD yang dekat dengan Barat.

Di antara banyak tokoh penting yang dianggap terlibat G30S PKI lalu dipenjara ialah dr. Soebandrio. Begini katanya soal Haji Peking.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News