Haji Ramli MS Tegaskan Oknum Satpol PP Pukul Mahasiswa akan Dinonaktifkan
jpnn.com, MEULABOH - Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS menyatakan akan menonaktifkan anggota Satpol PP setempat yang diduga melakukan pemukulan terhadap seorang mahasiswa saat kericuhan di depan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Aceh Barat, di Meulaboh, Rabu (3/11) siang.
Dia menyatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat tidak akan menoleransi segala bentuk tindakan kekerasan yang dilakukan anggota Satpol PP saat melaksanakan tugas, baik kepada masyarakat maupun mahasiswa.
“Terhadap adanya anggota Satpol PP Aceh Barat yang melakukan tindakan pemukulan, akan kami nonaktifkan dari tugas,” kata Haji Ramli MS kepada ANTARA di Meulaboh, Rabu (3/11) malam.
Menurutnya, tindakan pemukulan sama sekali tidak dibenarkan dalam bentuk apa pun.
Sebab, tegas dia, perbuatan tersebut merupakan sikap yang tidak terpuji.
Menurut dia, anggota Satpol PP saat bertugas di lapangan wajib memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
Haji Ramli MS menegaskan anggota jangan kasar, apalagi memukul.
“Itu tidak boleh,” tegasnya.
Haji Ramli MS menegaskan akan menonaktifkan oknum Satpol PP yang memukul mahasiswa di Aceh Barat.
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- Mahasiswa Binus Kenalkan Prototipe Mobil Listrik Terbaru, Lihat Tuh
- Bea Cukai Edukasi Mahasiswa Lewat Program CGTC
- Epson Indonesia-IKJ Dorong Kreativitas Generasi Muda dengan Teknologi Cetak di SPOTLIGHT 2024