Haji Ramli MS Tegaskan Oknum Satpol PP Pukul Mahasiswa akan Dinonaktifkan

Haji Ramli MS juga menuturkan sikap mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Aceh Barat, adalah sebuah bentuk perjuangan demokrasi yang harus dihargai semua pihak.
“Adik-adik mahasiswa ini sedang berjuang mencari keadilan, maka sudah sepatutnya jasa mereka kita hargai dan hormati,” kata Ramli MS.
Lebih lanjut dia juga berterima kasih kepada kalangan mahasiswa yang sudah peduli dengan nasib korban pelecehan seksual yang diduga saat ini masih mengalami trauma.
“Terima kasih adik-adik mahasiswa yang sudah peduli dengan persoalan di daerah, ini sebuah demokrasi yang sangat baik,” kata Ramli MS.
Terhadap adanya tuntutan agar seorang psikolog yang bertugas di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Aceh Barat yang diduga berbuat salah saat bertugas, hal ini akan dievaluasi oleh pemerintah daerah.
“Nanti kami evaluasi, apakah benar melakukan kesalahan atau tidak. Terima kasih atas masukan adik-adik mahasiswa,” pungkas Haji Ramli MS. (antara/jpnn)
Haji Ramli MS menegaskan akan menonaktifkan oknum Satpol PP yang memukul mahasiswa di Aceh Barat.
Redaktur & Reporter : Boy
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Prodi DKV Untar Dorong Kreativitas dan Bisnis Lewat Pameran CREBO Season 2
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri