Haji Wajib Suntik Vaksin
Cegah Influenza dan Meningitis
Minggu, 26 Oktober 2008 – 01:19 WIB
Menurutnya, berdasar pengalaman haji tahun-tahun sebelumnya, para jamaah haji Indonesia memang sering kali terserang influenza. Itu akibat perubahan cuaca yang sangat berbeda dengan kondisi di tanah air. ’’Salah satu antisipasinya adalah para jamaah harus disuntik vaksin pencegah influenza sebagai bentuk antisipasi dari dinas kesehatan setempat,’’ terang dia.
Dia juga menganjurkan agar para jamaah haji menjalani suntik vaksin meningitis sebelum bertolak ke Arab Saudi. Merujuk pada salah satu jurnal kesehatan, dia mengutip bahwa meningitis masih menjadi ancaman serius jamaah haji. Hal ini, kata dia, dikemukakan seorang dokter senior Inggris yang menjadi tim kesehatan Asosiasi Haji Inggris. Menurut dokter tersebut, pencegahan melalui vaksin meningitis adalah sesuatu yang mutlak.
Menurut dokter yang tak disebutkan namanya itu, berkumpulnya sekitar 3 juta orang dalam waktu yang cukup lama membuat mudah penularan meningitis. Penyakit yang berasal dari daratan Afrika itu bisa terjadi melalui kontak personal. Meningitis adalah penyakit yang termasuk mematikan. Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) telah mencermati penularan penyakit ini dan mengharuskan vaksin quadrivalent meningococcal (ACWY) sebelum menuju Arab Saudi.’’Tapi yang paling baik para CJH seharusnya berkonsultasi dengan dokter atau Rumah Sakit setempat terkait hal tersebut,’’ pungkasnya. (zul)
JAKARTA - Kondisi cuaca Madinah ketika jamaah haji Indonesia tiba pada 6 November 2008 mendatang akan cukup ekstrem. Diperkirakan suhu paling tinggi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bacakan Pleidoi, Harvey Moeis Titip Pesan untuk Sandra Dewi dan Anak
- Selesai Diperiksa KPK, Yasonna Ungkit Diskresi Partai dan Fatwa MA
- APJI DKI Jakarta Gelar Musda, Siapkan Strategi Industri Jasa Boga Berkelanjutan
- Kaltim Raih Tiga Penghargaan pada Ajang APBD Award 2024
- Polri Dinilai Penuhi Perlindungan Kelompok Rentan yang Berhadapan dengan Hukum
- Pleidoi Dirut RBT dalam Kasus Korupsi Timah, Mengaku Hidupnya Sial