Hajriyanto: Golkar tak Akan Merunduk-runduk pada Pemerintah

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Thohari menilai pertemuan Ical dengan Jokowi tidak bisa diterjemahkan adanya kerjasama partainya dengan Koalisi Indonesia Hebat.
Hajriyanto menilai bahwa apa yang disampaikan oleh Ical jelas. Bahwa Partai Golkar tidak ikut dalam koalisi pemerintah.
"Kalaupun nanti pak Jokowi mengambil kader dari Partai Golkar, dia bukanlah representasi partai, dan tidak menjadi ukuran bahwa Partai Golkar akan berada di pemerintahan," ujarnya, kemarin.
Menurut Hajri, justru Partai Golkar ke depan akan memposisikan sebagai pihak ketiga. Dalam arti, Partai Golkar tidak ikut dalam koalisi pemerintah, tapi juga tidak ikut dalam oposisi.
Dalam hal ini, Partai Golkar akan menentukan sikap berdasarkan persamaan persepsi, pandangan dalam menyikapi isu.
"Kalau ada isu yang bisa menyatukan di parlemen, bisa saja hal itu lebih besar dari Koalisi Merah Putih. Namun, bisa saja Partai Golkar sepakat dengan pemerintah," ujarnya.
Partai Golkar, kata Hajriyanto, akan cenderung untuk melakukan kritisisme. Namun, kritisisme ini dimaksudkan sebagai kekuatan penyeimbang, bukan bermaksud untuk mengganggu atau meroki pemerintah.
"Partai Golkar tidak akan berkacak pinggang, ataupun merunduk-runduk pada pemerintah. Kita akan berdiri sama tinggi, duduk sama rendah," tandasnya. (bay)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Thohari menilai pertemuan Ical dengan Jokowi tidak bisa diterjemahkan adanya kerjasama partainya dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Penyebab Kartu Ujian Tak Bisa Dicetak Terungkap, Kasus Ini Jadi Pelajaran bagi PPPK, tetapi Jangan Panik
- Jaksa Gadungan yang Menipu Pengusaha di Sibolga Dituntut 3 Tahun Penjara
- KKP Gerak Cepat Tangani Paus Terdampar di NTT
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Rabu Siang dan Sore
- Pejabat BKN: Sangat Mudah jika Ingin Memberhentikan PPPK
- Hari Kedua Tes PPPK Tahap 2, Jangan Sepelekan Peringatan Profesor Hukum