Hajriyanto Tolak Jabatan Komite Etik Munaslub Golkar, Ada Apa?

jpnn.com - JAKARTA - Politikus senior Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari menolak secara halus jabatan Ketua Komite Etik partai yang akan mengawal jalannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2016 bersih dan berintegritas.
"Saya jadi ketua komite silih berganti, baik pernyataan politik maupun rekomendasi. Maka untuk itu, sangat penting dilakukan kaderisasi dan regenerasi. Jangan seumur-umur jadi ketua komite. Banyak kader muda golkar hebat yang dapat duduki komite etik," kata Hajriyanto, menjawab wartawan saat konferensi pers di Jakarta Barat, Kamis (14/4).
Mengenai jabatan tersebut, Hajriyanto mengaku telah berkomunikasi dengan panitia pengarah Nurdin Halid, termasuk apa saja gambaran tugas dan wewenang yang akan diemban seorang ketua komite etik. Nah, karena menilai jabatan itu penting, ia berharap ada regenerasi.
Di sisi lain, pimpinan komite etik menurutnya harus netral dalam bersikap dan bertindak. Sementara, saat ini dirinya sudah memilih sebagai ketua pengarah tim sukses kandidat ketum Priyo Budi Santoso.
"Dan saya mohon beri kesempatan untuk tidak menjadi SC. Dan apalagi saya sekarang tidak lagi jadi pengurus hasil rekonsiliasi. Sehingga saya berada dalam posisi free," tambahnya.
Nama Hajriyanto sebelumnya dimunculkan menjadi Ketua Komite Etik karena dianggap netral. Tugasnya mengawal terselenggaranya forum musyawarah tertinggi partai beringin secara demokratis, bebas money politic dan bisa dipertanggung jawabkan. Komite ini juga bisa menjatuhkan sanksi terhadap kandidat maupun voters yang kedapatan main uang.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan
- Bamsoet Sebut Tata Kelola yang Baik Kunci untuk Wujudkan Pariwisata Bali Berkelanjutan
- Jaga Kepercayaan Publik, Kementerian BUMN Perkuat Strategi Komunikasi & Optimalkan AI
- Bea Cukai Gelorakan Pemberantasan Rokok & Miras Ilegal Lewat Kegiatan di Mojokerto Ini
- Hadapi Lonjakan Pemudik, KAI Siapkan 52 Kereta Api Tambahan untuk Mudik Lebaran 2025
- Transjakarta akan Tutup Layanan Rute 5D Rute Cililitan-Ancol