Hak Pilih TNI 2019
Lemhanas: Masih Harus Netral untuk Kawal Regenerasi 2014
Rabu, 23 Juni 2010 – 07:21 WIB

Hak Pilih TNI 2019
Faktor eksternal yang juga perlu dipertimbangkan adalah kematangan politik sipil yang masih rentan intervensi. Pragmatisme politik politisi sipil, kata Hendardi, sangat berpotensi menciptakan ruang tarik-menarik untuk memikat kekuatan TNI. "Ini jelas akan sangat merugikan bangsa dan negara," tandas Hendardi. (sof/bay/pri/c4)
JAKARTA - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Muladi berpendapat, hak pilih untuk prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) diberikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komisi III Minta Bawas MA dan KY Usut Kejanggalan Kasus Alex Denni
- Di Kongres ke VI Demokrat, AHY Kenang Ditinggal Koalisi Perubahan
- Pilkada Kabupaten Serang Diulang, Ratu Zakiyah-Najib Batal Menang
- Aklamasi, AHY Jadi Ketum Demokrat Lagi, SBY Ketua Majelis Tinggi
- Megawati Keluarkan Surat Tugas Baru, Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah