Hak Politik Dicabut, Mantan Ketua DPRD Bengkalis Divonis 8 Tahun Penjara

jpnn.com - PEKANBARU – Jamal Abdillah, mantan Ketua DPRD Bengkalis yang menjadi terdakwa atas kasus tindak pidana korupsi dana bantuan sosial (Bansos) Kabupaten Bengkalis, divonis bersalah. Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru menjatuhi hukuman berupa kurungan penjara selama 8 tahun, Kamis (11/2).
Tak hanya itu, majelis hakim yang diketuai HA Setyo Pudjoharsoyo SH MHum juga mencabut hak politik terdakwa selama sepuluh tahun terhitung berakhirnya masa hukuman. ‘’Mencabut hak terdakwa untuk dipilih menjabat pada jabatan publik sepuluh tahun setelah selesai menjalani pidana yang dijatuhkan,’’ ujarnya.
Jamal juga didenda Rp 500 juta subsidair 5 bulan. Bahkan, ia juga diwajibkan membayar uang pengganti Rp 2.779.500.000. Hakim mempertimbangkan kerugian negara Rp31,3 miliar dan fakta terdakwa memperoleh Rp2,7 miliar.
Pertimbangan lainnya karena Jamal selaku Ketua DPRD Bengkalis saat itu tidak memberikan contoh yang baik sebagai pejabat publik. ‘’Terdakwa seharusnya memberikan teladan dan jujur selaku Ketua DPRD,’’ ujarnya. Usai pembacaan putusan, terdakwa langsun gmengajukan banding.(MXM/ray)
PEKANBARU – Jamal Abdillah, mantan Ketua DPRD Bengkalis yang menjadi terdakwa atas kasus tindak pidana korupsi dana bantuan sosial (Bansos)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan