Hak Siar dan Peringkat Klub Dibayar 2019
Berlinton Siahaan
jpnn.com, JAKARTA - Klub Liga 1 2017 dipastikan mengalami nasib yang sama dengan peserta kompetisi ISC A 2016.
Janji hak peringkat dan siar yang dilontarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bakal diberikan di akhir kompetisi, akhirnya harus molor cukup panjang pencairannya.
Uang yang sejatinya menjadi hak klub sebagai pengganti hadiah dari rating televisi dan hak siar selama kompetisi 2017 tersebut, besar kemungkinan baru terbayarkan pada 2019 mendatang.
Keputusan tersebut dilontarkan CEO PT LIB Berlinton Siahaan setelah jajarannya menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) PT LIB di Jakarta, Kamis (8/3) yang diikuti klub dan juga PSSI.
Berlinton berharap, klub dapat memahami situasi yang dialami oleh pihaknya tersebut karena menurutnya, kondisi itu muncul akibat tertundanya pembayaran uang dari pemegang hak siar musim lalu.
"Jadi pasti akan diselesaikan lah, LIB ini dimiliki klub, jadi akan ada surat menyurat juga nanti (spal penyelesaian, red) dan yang penting hasilnya nanti," terangnya, usai RUPS.
Pria yang juga menjabat bendahara PSSI tersebut menyampaikan pihaknya tak akan lari dari tanggung jawab tersebut. Dia membandingkan sikapnya dengan penyelesaian tunggakkan uang distribusi komersial atau subsidi kepada klub Liga 1 2017 yang sempat ditunggak.
"Sama lah dengan dengan dana subsidi, kontribusi komersial itu, akhirnya kami bayarkan kan meski tertunda," ucapnya percaya diri. (dkk/jpnn)
Klub Liga 1 2017 dipastikan mengalami nasib yang sama dengan peserta kompetisi ISC A 2016.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Dirut LIB: Liga 2 Kembali Hadir dengan Komitmen Bersama Pegadaian
- Catat, Ini Jadwal Baru Laga Tunda Persija-Persib dan Persebaya-Arema
- Respons PT LIB Soal Keinginan Sejumlah Klub Liga 2 Membentuk Operator Baru
- Duh, Dua Laga Liga 1 di Jatim tak Dapat Izin, Ada Persebaya vs Persikabo 1973
- Djadjang Nurdjaman Minta Pemainnya Waspadai Kebangkitan Rans Nusantara FC
- Liga 1 Bergulir Lagi, Ketum PSSI M Iriawan Tunjukkan Kegigihan Melakukan Ini