Hakeem Al-Araibi Kembali ke Melbourne Setelah Kasus Deportasi di Thailand Dihentikan
Selasa, 12 Februari 2019 – 08:00 WIB

Hakeem Al-Araibi Kembali ke Melbourne Setelah Kasus Deportasi di Thailand Dihentikan
Dia mengatakan matanya pernah dittutup dan kakinya dipukuli ketika dia ditahan di Bahrain.

Sebagian besar penduduk Bahrain menganut paham Syiah namun yang berkuasa adalah keluarga kerajaan yang menganut paham Sunni.
Dia ditahan di Bangkok dua bulan lalu atas permintaan Bahrain melalui Interpol setelah dia tiba di ibukota Thailand tersebut bulan November ketika sedang berbulan madu dengan isttrinya.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Reuters
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia