Hakim Agung Bantah Minta Uang untuk Tangani Kasasi
jpnn.com - JAKARTA - Hakim Agung, Andi Abu Ayyub Saleh dihadirkan sebagai saksi pada persidangan atas Mario Cornelio Bernardo, hari ini Senin (11/11) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Mario merupakan terdakwa kasus dugaan suap pengurusan perkara kasasi di Mahkamah Agung (MA) atas nama Hutomo Wijaya Ongowarsito.
Namun dalam kesaksian itu Ayyub enggan berkomentar soal duit yang disebut akan diterimanya dari staf kepaniteraan MA, Suprapto. Uang itu diberikan Mario melalui staff Badan Pendidikan, Pelatihan dan Kepimpinan MA, Djodi Supratman.
"Saya tidak pernah berhubungan dengan uang. Tidak pernah bicara soal uang," kata Ayyub di hadapan majelis hakim Pengadilan Tipikor yang menyidangkan Mario.
Pada persidangan itu Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK sebelumnya menanyakan soal keterangan Suprapto yang pernah menyampaikan kepada Ayyub tentang adanya permintaan pengurusan kasasi atas nama terdakwa Hutomo dari Djodi dengan fee Rp150 juta. Saat itu, kata Suprapto seperti tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibacakan JPU, Ayyub mengatakan agar permintaan itu ditaruh dimeja kerjanya. "Taruh saja di meja, nanti saya lihat, saya mau sholat dulu," kata JPU membacakan BAP.
Namun, Ayyub yang merupakan hakim pembaca 2 (P2) membantah keras mengenai itu. "Tidak benar sama sekali. Tidak mungkin dia (Suprapto, red) berani menghadap hakim agung. Sesama hakim agung saja tidak boleh saling bicara," kata Andi dengan nada suara meninggi.
Gaya bicara Ayyub sempat dikomentari jaksa. "Bapak ini nampaknya menggebu-gebu," kata JPU Pulung Rinandoro.
Menanggapi pernyataan jaksa, Ayyub menegaskan bahwa gaya bicaranya memang begitu. "Memang sudah begini, mau bagaimana lagi," katanya.
Sebelumnya, Ayyub disebut meminta sejumlah uang terkait pengurusan perkara kasasi milik terdakwa Hutomo Wijaya Onggowarsito yang masuk ke MA. Hal itu terungkap dari keterangan Suprapto pada saat bersaksi untuk terdakwa Djodi Supratman.
JAKARTA - Hakim Agung, Andi Abu Ayyub Saleh dihadirkan sebagai saksi pada persidangan atas Mario Cornelio Bernardo, hari ini Senin (11/11) di Pengadilan
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Wujudkan Ruang Ibadah yang Nyaman, NIPPON PAINT Percantik 51 Musala di Jateng
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha