Hakim Agung Sebaiknya Seumur Hidup?
Jumat, 10 Oktober 2008 – 18:35 WIB
Dia menjamin, andai pun Bagir Manan diganti hari ini, keputusan tersebut tidak akan mampu memperbaiki kinerja MA karena diantara hakim agung yang saat ini masih bertugas tidak satupun yang punya kemampuan dalam memimpin sidang karena belum mempunyai pengalaman yang memadai. Apalagi para hakim agung dengan latar belakang akademisi. "Untuk membuat sebuah keputusan sidang saja belum tentu mereka mampu," tegas Buyung.
Baca Juga:
Selain itu, lanjutnya, peran-ganda yang dilakukan oleh para anggota DPR disatu sisi sebagai pejabat negara juga berpraktek sebagai pengacara pun punya andil besar terhadap menurunnya kinerja MA.
"Mereka punya dua kartu nama. Untuk bisa ketemu dengan para hakim agung, mereka menggunakan kartu nama anggota DPR. Setelah ketemu, ternyata mereka membicarakan kepentingan orang yang tengah dibelanya," kata Adnan Buyung Nasution.
Adnan Buyung pun menyesalkan sikap pers yang kurang adil karena terlalu mencaci-maki Bagir Manan. "Saya benar-benar merasakan ketidak-adilan dan kecewa atas pemberitaan sebuah suratkabar di Jakarta yang memberitakan bahwa jabatan yang saat ini masih dipegang Bagir Manan adalah illegal," kata Buyung.
JAKARTA - Meski memberi penilaian negatif terhadap kinerja Mahkamah Agung, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Adnan Buyung Nasution
BERITA TERKAIT
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI