Hakim Anggap Saksi KPU Buton Berbohong
Kamis, 15 September 2011 – 00:06 WIB
![Hakim Anggap Saksi KPU Buton Berbohong](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Hakim Anggap Saksi KPU Buton Berbohong
Meskipun KPU Sultra telah diputuskan untuk menunda tahapan Pemilukada dan mengakomodir kedua pasang calon tersebut, KPU Buton tetap melanjutkan tahapan dan pemilihan tetap berlangsung.
La Ode Endang sendiri mengaku tidak hadir dalam rapat KPU Sultra karena diculik oleh Tim Pemenangan Pasangan Calon Abdul Hasan Mbou. Kata dia, dirinya diculik saat berada di Pelabuhan Kendari dibawa ke rumahnya.
PPNUI dan PPDI Dukung Uku-Dani
Ketua Umum Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) Syaiful Rizal menegaskan bahwa partai yang dipimpinnya memberikan rekomendasi dukungan kepada Uku-Dani. Kesaksian ini disampaikan dihadapan hakim MK yang menyanggah keputusan KPU Buton bahwa PPNUI mendukung Hasan Mbou-Buton Ahmad. "Saya hanya menandatangani rekomendasi ke Uku-Dani, bukan ke yang lain," katanya.
JAKARTA - Sidang pemeriksaan saksi perkara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali
BERITA TERKAIT
- KMAK Minta KPK Keluarkan Surat Bebas Korupsi Untuk Bakal Cabup Jember
- Survei LKPI: Elektabilitas Jan Maringka Tempel Elly Lasut Sebagai Bacagub Sulut
- Kunjungi Batam, Putu Rudana Dorong Pengembangan Cross Border Tourism
- Survei PSI: Helldy Agustian Berpeluang Menang di Pilwakot Cilegon 2024
- Kunker ke Washington DC, Prasetyo Tuntaskan Kesepakatan Hibah Rp 10 M untuk MRT
- PDIP Pertimbangan Untuk Mengusung Kaesang bin Jokowi di Pilkada Jateng