Hakim Anggap Saksi KPU Buton Berbohong
Kamis, 15 September 2011 – 00:06 WIB
Meskipun KPU Sultra telah diputuskan untuk menunda tahapan Pemilukada dan mengakomodir kedua pasang calon tersebut, KPU Buton tetap melanjutkan tahapan dan pemilihan tetap berlangsung.
La Ode Endang sendiri mengaku tidak hadir dalam rapat KPU Sultra karena diculik oleh Tim Pemenangan Pasangan Calon Abdul Hasan Mbou. Kata dia, dirinya diculik saat berada di Pelabuhan Kendari dibawa ke rumahnya.
PPNUI dan PPDI Dukung Uku-Dani
Ketua Umum Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) Syaiful Rizal menegaskan bahwa partai yang dipimpinnya memberikan rekomendasi dukungan kepada Uku-Dani. Kesaksian ini disampaikan dihadapan hakim MK yang menyanggah keputusan KPU Buton bahwa PPNUI mendukung Hasan Mbou-Buton Ahmad. "Saya hanya menandatangani rekomendasi ke Uku-Dani, bukan ke yang lain," katanya.
JAKARTA - Sidang pemeriksaan saksi perkara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali
BERITA TERKAIT
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan