Hakim Australia Ini Gagalkan 99 Persen Permohonan Suaka Yang Ditanganinya

"Fungsi yudisial yang paling penting adalah untuk memberikan kepastian keadilan, untuk memastikan bahwa hukum sedang diterapkan," katanya.
"Jika sebuah pengadilan, terkait beban kerja, hanya mengatakan bahwa pihaknya tak akan menjatuhkan penundaan, itu tak akan memungkinkan orang untuk memiliki penerjemah atau itu akan memberi beban penerjemah kepada penggugat, maka itu tak konsisten dengan fungsinya."
Ia mengatakan keadilan prosedural sangat penting dalam kasus-kasus yang melibatkan pencari suaka.
"Yang paling penting ini adalah area di mana orang perlu diyakinkan tentang pemeriksaan yang tepat. Jika klaim mereka sah, dalam banyak kasus, kehidupan mereka dipertaruhkan," katanya.
Dalam satu kasus yang melibatkan keluarga Nepal, Hakim Street dengan singkat menolak kasus mereka tanpa memberi mereka waktu ekstra untuk mempersiapkan kasus mereka lebih lanjut. Ia juga mempertanyakan kebutuhan mereka untuk memiliki juru bahasa di pengadilan.
Ringkasan penolakan dalam kasus-kasus pengungsi telah banyak dikritik oleh hakim Pengadilan Federal, termasuk dalam kasus keluarga Nepal.
Hakim Alan Robertson membatalkan keputusan Hakim Street dalam kasus ini.
"Menurut pendapat saya, ini adalah kasus di mana hakim bertindak atas prinsip yang salah," tulisnya dalam peninjauannya.
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?
- Benci Tapi Rindu Asing: Tradisi Lama Warisan Orde Baru?