Hakim Baihaqi Marwa, Anak Berkebutuhan Khusus yang Menjadi Dai Cilik
Dapat Order Pejabat, Bisa Beli Laptop
Jumat, 31 Agustus 2012 – 00:03 WIB
Lantas siapa yang mengajarkan ceramah? Ismi mengaku semua materi ceramah itu didapat dari dirinya. Hakim cukup mendengarkan apa saja materi yang perlu disampaikan. Selanjutnya Hakim berusaha improvisasi saat di hadapan penonton.
"Ya..kulo sing ngajari ini. Mboten wonten sing lain. Yo...kulo niki (Ya saya ini yang mengajari. Tidak ada yang lain, ya saya ini," kata Ismi sambil tertawa.
Ditanya sejak kapan Hakim mulai belajar ceramah, Ismi menuturkan kemampuan itu didapat Hakim saat belajar di Taman Pendidikan Alquran (TPA). Materi yang ada selama belajar tersebut coba diolah dan disampaikan ulang pada masyarakat.
Lama kelamaaan, lanjut Ismi, kabar kemampuan Hakim berceramah mulai dikenal. Banyak warga kampung tempat Hakim tinggal di Pacitan mengundangnya tampil sebagai penceramah.
"Sejak itulah Hakim mulai dikenal sebagai dai cilik di kampung. Mulai keliling untuk berceramah," imbuh Ismi yang sempat berprofesi sebagai guru itu.
Tak perlu berkecil hati dengan keterbatasan fisik. Tuhan masih memberikan banyak kelebihan lainnya. Hakim Baihaqi Marwa, misalnya, yang mulai dikenal
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408