Hakim Baihaqi Marwa, Anak Berkebutuhan Khusus yang Menjadi Dai Cilik
Dapat Order Pejabat, Bisa Beli Laptop
Jumat, 31 Agustus 2012 – 00:03 WIB
Dia mengakui kondisi Hakim yang kurang beruntung itu sempat membuatnya kecil hati. Hakim pun merasakan hal serupa. Hingga tak merasa nyaman tinggal di rumah orang tuanya di Bekasi.
Hakim, kata Ismi, lebih nyaman berada di Pacitan. Karena hidup di Bekasi seperti diasingkan banyak orang. Akibatnya Hakim merasa minder tak percaya diri.
"Sejak tinggal di Pacitan selalu saya bawa keliling. Mulai ke pasar, ketemu orang sampai ke kota pun saya bawa," paparnya.
Waktu itu, dia mengenang usia Hakim baru sekitar 2 tahunan. Hakim kecil masih bisa digendong ke mana-mana. Tanpa merasa berat dan kesulitan. Seiring beranjaknya usia, dia mengakui tubuh Hakim semakin berat. Tak bisa lagi digendong untuk menemani. Terpaksa menggunakan kursi roda.
Tak perlu berkecil hati dengan keterbatasan fisik. Tuhan masih memberikan banyak kelebihan lainnya. Hakim Baihaqi Marwa, misalnya, yang mulai dikenal
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408