Hakim Dicopot Lantaran Berkomentar di Facebook
Rabu, 18 April 2012 – 10:07 WIB

Hakim Dicopot Lantaran Berkomentar di Facebook
OSLO - Satu dari lima hakim yang memimpin persidangan Anders Behring Breivik, tersangka utama pengeboman atas kantor perdana menteri dan penembakan atas peserta perkemahan pemuda di Norwegia, dibebastugaskan dari tugasnya. Keputusan itu diambil sang hakim pernah secara terbuka mengecam Breivik di Facebook sehingga dikhawatirkan nantinya keputusan yang diambil akan bias.
Dalam persidangan kedua Selasa (17/4) kemarin, ketua majelis hakim Elizabeth Arntzen mengatakan, salah satu anggota majelis yang berasal dari kalangan sipil, Thomas Indreboe, dianggap tidak layak menjalankan tugasnya karena berkomentar di dunia maya setelah serangan brutal oleh Anders Behring pada 22 Juli 2010 lalu. Selanjutnya, Indreboe akan digantikan oleh salah satu dari dua hakim sipil cadangan dan sidang akan tetap berlangsung sesuai jadwal.
Baca Juga:
“Hukuman mati adalah satu-satunya akhir yang adil atas kasus ini !!!” tulis Indreboe di akun Facebook pada tanggal 23 Juli 2010 lalu. “Hakim tersebut juga telah mengakui dia membuat komentar tersebut,” kata Arnetzen sebagaimana dilaporkan oleh Agence France-Presse.
Persidangan kasus pembantaian yang menewaskan 77 orang ini dipimpin oleh 2 hakim profesional dan 3 hakim sipil. Sistem peradilan di Norwegia dan tetangganya, Swedia dan Denmark memang menggunakan jasa hakim sipil yang dipilih oleh pemerintah kota dan memangku jabatan selama empat tahun.
OSLO - Satu dari lima hakim yang memimpin persidangan Anders Behring Breivik, tersangka utama pengeboman atas kantor perdana menteri dan penembakan
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia