Hakim Diminta Bebaskan Terdakwa Bioremediasi
Senin, 06 Mei 2013 – 17:43 WIB
"Serta dilakukan oleh orang yang sama yang mengaku ahli bioremediasi tersebut. Padahal, seharusnya dilakukan oleh orang yang kompeten menguji sampel tanah terkontaminasi minyak bumi," paparnya.
Menurutnya pula, alumni IPB menyesalkan Ricksy, tak mendapat kesempatan cukup melakukan pembelaan di persidangan, untuk membuktikan telah bekerja dengan benar. "Bahwa dia (Ricksy) bukanlah bekerja fiktif," tegasnya.
Terkait tuduhan kepad Ricksy bahwa perusahaannya tidak memiliki izin pengolahan B3, kata dia, di persidangan sudah disebutkan dari Kementerian Lingkungan Hidup bawa izin itu diberikan kepada Chevron. "Tidak masala Chevron menunjuk pihak lain menjalankan tugasnya," paparnya lagi.
Dalam persyaratan tender, ia menambahkan, hal itu juga tidak ada, sehingga Ricksy tidak mengakali proses tender. "Jaksa seharusnya memerkarakan PT Chevron dan Kementerian LH terlebih dahulu, sebelum memerkarakan Ricksy. Karena Ricksy bekerja hanya atas dasar perintah dari Chevron dan dikontrol oleh Kementerian LH," imbuhnya.
JAKARTA -- Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), Chandra Motik, menyayangkan dakwaan jaksa penuntut umum terhadap terdakwa karyawan
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus