Hakim Heran Mobil Mewah LHI Masuk Aset PKS
jpnn.com - JAKARTA--Bendahara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Abdurrahman sempat dibuat gelagapan oleh majelis hakim tipikor saat bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi dan pencucian uang dengan terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (28/10).
Hal ini karena Mahfudz ditanyakan hakim mengenai kepemilikan mobil VW Caravelle yang sebelumnya diketahui adalah milik Luthfi. Mobil itu tiba-tiba dimasukkan dalam daftar aset PKS oleh Mahfudz, setelah KPK melakukan penyitaan terhadap beberapa mobil Luthfi.
"Mengapa setelah penyitaan oleh KPK, anda memerintahkan staf anda Ahmad Mashuri untuk memasukkan VW Caravelle dalam daftar aset PKS," tanya Hakim Made Hendra pada Mahfudz.
Mahfudz tampak kebingungan menjawab pertanyaan itu. Ia hanya membenarkan ada pemasukan mobil itu dalam aset PKS itu, tapi itu dilakukan setelah ia diperiksa penyidik KPK sebagai saksi. Namun, Mahfudz tidak dapat memberikan alasan pasti ia melakukan hal itu.
"Mobil itu tidak tidak tercatat sebelumnya sebagai aset PKS. Tapi lalu ada montir yang menyatakan itu milik PKS," jawab Mahfudz. Jawabannya justru membingungkan hakim.
"Lho masa montirnya yang lebih tahu mobil seharga 1 miliar lebih itu milik PKS. Kan saudara orang PKS, masa enggak tahu," cecar hakim.
Hakim Made mencurigai Mahfudz sempat bertemu Luthfi setelah eks Presiden PKS itu ditahan KPK dan ia mendapat perintah untuk melindungi mobil mewah tersebut.
Oleh karena itu, ia memasukkan harga pembelian mobil itu dalam laporan keuangan PKS, sehingga seolah-olah dibeli PKS.
JAKARTA--Bendahara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Abdurrahman sempat dibuat gelagapan oleh majelis hakim tipikor saat bersaksi dalam sidang
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- BLU di Bidang Pendidikan Tingkatkan Daya Saing untuk Masa Depan Berkelanjutan
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?