Hakim MK Akui Terima SMS Suap
Paling Banyak Ditawari Duit hingga Rp 70 M
Senin, 29 November 2010 – 06:06 WIB
Jumlah suap dalam SMS tersebut bervariasi. Bahkan, ada calon yang mengklaim memberikan duit suap Rp 20 miliar. "Biaya pilkada saja tidak sampai Rp 20 miliar, masa calon mau menyuap Rp 20 miliar. Kalau jumlah suap dari SMS-SMS tersebut ditotal, saya berarti sudah menerima Rp 70 miliar," tuturnya.
SMS-SMS tersebut biasanya diteruskan Akil ke Ketua MK Mahfud M.D. Itu dilakukan agar ada penanganan terhadap isu tersebut. "Kami sebenarnya gerah terhadap isu seperti ini. Tapi, bagaimana lagi. Inilah risiko menjadi hakim," katanya. (aga/c4/iro)
JAKARTA - Isu suap hampir selalu ada di setiap perkara sengketa pilkada yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK). Hakim konstitusi Akil Mochtar mengakui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan