Hakim Pengadilan Pekanbaru Vonis Mati 3 Penyeludup Narkoba
Setelah Suripto, vonis kemudian dibacakan terhadap Harianto alias Pao Pao. Dia juga diganjar hukuman yang sama dengan Suripto.
Selanjutnya giliran terdakwa Ramli yang dihukum mati.
''Menghukum terdakwa Ramli dengan hukuman mati,'' ujar hakim.
Setelahnya vonis kemudian dibacakan terhadap Agung Wijaya dan Khairuddin. Keduanya divonis berbeda oleh hakim.
''Menghukum terdakwa Agung Wijaya dengan hukuman 15 tahun penjara dan terdakwa Khairuddin dengan hukuman 20 tahun penjara,'' kata majelis hakim.
Terhadap keduanya juga dijatuhkan hukuman kewajiban membayar denda Rp 1 miliar. Denda akan menjadi hukuman penjara tiga bulan penjara jika tidak dibayarkan.
Hakim Toni Irvan yang membacakan vonis tepat sebelum menyebut hukuman yang akan diberikan pada Ramli menskor sidang yang digelar dalam kondisi hujan lebat itu.
Dia kemudian berbisik sebentar pada terlihat bertukar pendapat dengan hakim Sorta. Tak sampai lima menit skor dicabutnya, hukuman pun dibacakan.
Tujuh penyeludup narkoba 5 kilogram sabu dan 1.599 butir ekstasi dijatuhi hukuman yang berbeda di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Kamis (2/11) kemarin.
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Diduga Dibunuh, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat