Hakim Pertanyakan 'Uang 2 Kilo' Ala Hartati

Hakim Pertanyakan 'Uang 2 Kilo' Ala Hartati
Hakim Pertanyakan 'Uang 2 Kilo' Ala Hartati
Dalam rekaman telepon yang pernah diperdengarkan, Hartati mengucapkan terimakasih kepada Amran karena telah membantunya. Ia menanyakan apakah Amran sudah menerima uang satu kilo dari perusahaan. Selanjutnya ia menjanjikan uang dua kilo dengan syarat barter dengan Amran.

Percakapan keduanya terdengar akrab.

Hakim pun mempertanyakan janji barter dan uang dua kilo yang dimaksudnya. Hartati menjawab bahwa semua obrolannya dengan Amran hanya pura-pura. Ia bermaksud menolak permintaan uang Amran secara halus dan pura-pura menyindir.

Setelah obrolan itu, Hartati mengklaim tidak mengetahui pemberian uang Rp2 miliar dari perusahaannya untuk Amran. Hal ini baru ia ketahui setelah Totok datang melaporkan bahwa anak buahnya Gondo dan Yani ditangkap KPK karena dugaan suap bupati.

"Jadi saya bilang sama dia (Amran) terimakasih karena Totok tidak laporkan ke saya kalau dia menyelewengkan uang Rp1 miliar itu sebagai sumbangan pilkada. Saya pikir Amran jadi fasilitator yang baik untuk mengatasi kekacauan di kebun. Karena enggak tahu soal sumbangan pilkada itu, makanya saya terimakasih saja. Saya nyindir karena saya kan sudah jadi pahlawan di situ tapi masih  diminta duit. Saya hanya pura-pura saja di situ," kata Hartati.

JAKARTA - Istilah "uang satu kilo dan dua kilo" dalam transaksi keuangan di kasus dugaan suap Bupati Buol sudah sering terdengar dalam

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News