Hakim Putuskan Kejagung Salah Geledah, VSI Tetap Menuntut Ganti Rugi

jpnn.com - JPNN.com - PT Victoria Securities Indonesia (VSI) belum puas atas keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengabulkan sebagian gugatannya atas Kejaksaan Agung. VSI akan mempertimbangkan kembali meminta ganti rugi atas tindakan jaksa yang melakukan penggeledahan.
"Memang (permohonan ganti rugi) tidak dikabulkan dan kami tidak mempermasalahkan. Tapi kami akan mempertimbangkan akan mengajukan gugatan perdata. Bahkan bisa lebih besar dari angka yang diajukan sebelumnya," Peter kepada wartawan usai sidang di PN Jaksel, Selasa (29/9/2015).
Meski hanya dikabulkan sebagian, VSI tetap mengapresiasi hakim PN Jaksel. Alasannya, putusan praperadilan yang mengabulkan permohonannya mengenai penggeledahan dan penyitaan tidak sah sudah sesuai dengan fakta.
"Hakim praperadilan sudah mempertimbangkan fakta-fakta hukum dengan cermat. Faktanya memang di persidangan tempat-tempat yang digeledah benar-benar tidak sesuai dengan izin yang keluar dari PN Jakarta Pusat. Pertimbangan hukum hakim sudah tepat dan mendasar," ujar Eko Sapta Putra, kuasa hukum VSI lainnya.
Eko menjelaskan bahwa penyidikan itu tak ada kaitan dengan VSI tapi disita. Sikap ini dianggap telah melanggar.
"Tapi kalau tiba-tiba kita digeledah ya ada HAM kita yang dilanggar," katanya. (jpnn)
JPNN.com - PT Victoria Securities Indonesia (VSI) belum puas atas keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengabulkan sebagian gugatannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina, DPR Minta Hanya Sementara
- Eksepsi Tidak Diterima, Hasto Singgung Soal Memperjuangkan Keadilan
- Ronny Yakin Perkara Hasto Bermuatan Politik, Temuan Demonstrasi Bayaran Jadi Bukti Baru
- Ketum Baladhika Karya Bereaksi Keras Terhadap Upaya Pembunuhan Karakter Kepada Pimpinan DPR
- Pramono Anung Tunjuk Ketum Jakmania Jadi Stafsus Gubernur
- Kasus Pemerkosaan Dokter PPDS Priguna Anugerah, 2 Pasien RSHS Bandung Jadi Korban Baru