Hakim Putuskan Praperadilan Megaproyek Meikarta Selasa, Begini Harapan Sultan

jpnn.com, JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan memutuskan permohonan praperadilan kasus Megaproyek Meikarta yang melibatkan mantan Presiden Direktur Lippo Cikarang Bartholomeus Toto sebagai tersangka pada Selasa (14/1).
"Kita lanjutkan agenda sidang putusan pada Selasa mendatang," kata hakim Sujarwanto, di PN Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2020) seperti dilansir Antara.
Kedua belah pihak, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai termohon maupun pemohon dari pengacara Toto bersikukuh memiliki dalil kuat terkait penetapan tersangka.
Pengacara Bartholomeus Toto, Sultan Abdul Basit optimistis hakim akan mengabulkan permohonan praperadilan kliennya.
“Kesimpulan kami meminta kepada hakim menerima dan mengabulkan permohonan kami itu poin pentingnya, karena banyak kejanggalan yang dilakukan KPK dalam penetapan tersangka klien kami dan membatalkan penetapan tersangka yang dilakukan KPK," ujar Sultan.
Sultan menuturkan KPK menetapkan tersangka terhadap Toto tidak menggunakan dua alat bukti, sehingga tidak sah atau ilegal.
Karena putusan persidangan, menurut Sultan, tidak dapat dijadikan alat bukti untuk menetapkan tersangka baru.
Pada sidang sebelumnya, tim pengacara KPK menghadirkan dua barang bukti dan saksi ahli pidana, yakni Ramlan.
Ramlan menyatakan putusan persidangan dapat dijadikan alat bukti dalam menetapkan status tersangka kepada pemohon.
Diketahui, persidangan kasus suap yang menyeret Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin dengan vonis hukuman penjara selama enam tahun pidana itu, menyebut keterlibatan pemohon, Toto.(Ant/fri/jpnn)
VIDEO: Klarifikasi Lengkap Siwi Sidi Pramugari Garuda
Majelis Hakim PN Jakarta Selatan akan memutuskan permohonan praperadilan kasus Megaproyek Meikarta yang melibatkan eks Presdir Lippo Cikarang sebagai tersangka.
Redaktur & Reporter : Friederich
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Wasekjen Pasbata: Praperadilan Ditolak Bukti Tak Ada Politisasi di Kasus Hasto
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi