Hakim Sarpin: Anda Tidak Tahu Bagaimana Perasaan Saya

jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri kembali memanggil dan memeriksa hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sarpin Rizaldi, Senin (24/8).
Sarpin mengaku akan menjalani pemeriksa tambahan, terkait laporan pencemaran nama baik yang dilayangkannya terhadap dua Komisioner Komisi Yudisial, Taufiqurahman Syahuri dan Suparman Marzuki.
"Pemeriksaan tambahan terkait laporan saya," kata Sarpin di Mabes Polri, Senin (24/8).
Hanya saat ditanya diperiksa untuk tersangka siapa, Sarpin mengaku tak mengetahuinya. "Makanya saya datang," katanya.
Sarpin pun mengisyaratkan akan tetap melanjutkan proses hukum terhadap dua komisioner lembaga pengawas kinerja hakim tersebut.
Menurut Sarpin, sementara ini belum ada hasil terkait mediasi antara dirinya dan dua komisioner KPK. "Anda kan tidak tahu bagaimana perasaan saya. Kalau Anda di posisi saya, mungkin anda akan melakukan hal yang sama," ujarnya.
Lagi pula, kata Sarpin, sebelumnya sudah memberikan somasi kepada yang bersangkutan untuk minta maaf. Tapi, tak digubris. "Jadi Anda jangan salahkan saya, sebelum saya membuat pengaduan kan saya sudah somasi supaya yang bersangkutan minta maaf," katanya.
Sarpin meminta, jangan pernah berpikiran negatif terhadap dirinya. Sebab, ia sudah melakukan semuanya sesuai prosedur. "Kami sudah melakukan somasi supaya yang bersangkutan minta maaf, ternyata kan tidak melakukan itu," kata dia.
JAKARTA - Bareskrim Polri kembali memanggil dan memeriksa hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sarpin Rizaldi, Senin (24/8). Sarpin
- Seleksi Bintara Polri Dibuka, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Ditunjuk Sebagai Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaan Rosan Roeslani
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen
- Kejaksaan Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB