Hakim Sebut Sidang Ahok Adalah Masalah Buat Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto menilai sidang perkara penistaan agama yang menyeret nama Basuki Tjahaja Purnama, membuat masalah buat masyarakat sekitar.
Sebab, sidang tersebut mengganggu aktivitas di Kementerian Pertanian. Akses jalan sekitar ditutup.
Oleh sebab itu, Dwiarso mengharapkan sidang segera selesai sebelum Mei 2017. Apalagi, ada aturan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) agar sidang tidak boleh melebihi lima bulan.
"Kami harus mempertimbangkan juga, kami pinjam gedung orang. Kami nggak bisa mengganggu terlalu lama," ujar Dwiarso dalam ruang sidang di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).
Dwiarso menambahkan, masyarakat yang berada di Kementan dan tinggal di sekitar Ragunan, terganggu haknya akibat sidang ini.
"Saya lihat juga banyak keluhan baik dari masyarakat yang memakai jalan karena kemacetan, dan pegawai di gedung ini. Kami harus toleran juga pada mereka," tandas dia. (mg4/jpnn)
Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto menilai sidang perkara penistaan agama yang menyeret nama Basuki Tjahaja Purnama, membuat masalah buat
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta