Hakim Sidang Praperadilan Pegi Setiawan: Saya Juga Pengin Tepuk Tangan Ini, Cuma
![Hakim Sidang Praperadilan Pegi Setiawan: Saya Juga Pengin Tepuk Tangan Ini, Cuma](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/07/03/hakim-eman-sulaeman-saat-memimpin-sidang-praperadilan-pegi-s-qw6e.jpg)
jpnn.com - Sidang gugatan praperadilan Pegi Setiawan, tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon tahun 2016 silam, kembali dilanjutkan di Pengadilan Negeri Bandung.
Di hari ketiga ini, Rabu (3/7), sidang beragendakan mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan dari pihak pemohon atau Pegi Setiawan.
Dalam sidang praperadilan ini ada yang menarik. Jalannya persidangan sempat riuh dengan tepuk tangan dari para pengunjung sidang.
Hal ini berawal dari pernyataan ahli pidana Suhandi Cahaya yang menerangkan soal prosedur penangkapan.
"Ahli saya mau bertanya. Sebelumnya Polda Jabar mengeluarkan ciri-ciri DPO Pegi Setiawan, namun orang yang ditangkap justru tidak sesuai dengan ciri-ciri yang dikeluarkan. Itu bagaimana?" tanya salah satu kuasa hukum Pegi Setiawan.
"Itu salah tangkap namanya," jawab Suhandi.
"Kalau salah tangkap berarti penetapan tersangka harus digugurkan?" tanya lagi kuasa hukum.
"Iya, kalau salah tangkap maka penetapan tersangka harus digugurkan," jawab Suhandi lagi.
Hakim tunggal sidang praperadilan Pegi Setiawan, tersangka pembunuhan Vina Cirebon minta pengunjung untuk diam. Dia pun pengin tepuk tangan, cuma...
- Insank Nasruddin: Polda Jabar tidak Bisa Buktikan Pegi Setiawan ialah Pegi Perong
- Polda Jabar Keukeuh Tolak Seluruh Dalil Permohonan Praperadilan Pegi Setiawan
- Serahkan Kesimpulan Praperadilan, Kuasa Hukum Minta Status Tersangka Pegi Setiawan Digugurkan
- Sidang Praperadilan Pegi Setiawan: Ahli Pidana Jelaskan soal 2 Bukti di Prosedur Penetapan Tersangka
- Kuasa Hukum Pegi Tak Puas Jawaban Ahli Pidana di Praperadilan: Sungguh Sangat tidak Independen
- Kanwil Bea Cukai Aceh Musnahkan 5,91 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp 14 Miliar