Hakim Tidur Saat Sidang Akan Dihukum
Sabtu, 11 Juni 2011 – 06:50 WIB
JAKARTA -- Praktik beracara di pengadilan ternyata masih memprihatinkan. Masyarakat Pemantau Peradilan (Mappi) Universitas Indonesia menemukan 27 kategori pelanggaran hukum acara yang dilakukan hakim di pengadilan percontohan, yakni Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dan PN Jakarta Selatan.
Menurut peneliti Mappi Naomi Sinambela, pelanggaran KUHAP tersebut ditemukan dalam penelitian selama empat bulan pertama tahun ini. Di antaranya, hakim membolehkan terdakwa yang diancam hukuman minimal lima tahun tidak didampingi penasehat hukum.
Baca Juga:
Hakim juga kerap menyatakan pengadilan tidak terbuka untuk umum, dan hakim tidak menanyakan apakah terdakwa memahami dakwaan. Hakim juga tidak mempersilakan saksi keluar dari persidangan, dan tetap melanjutkan sidang meski jaksa hanya mengajukan satu saksi.
"Meski terlihat sepele, proses pencarian keadilan yang tidak tertib aturan beracara mencederai rasa keadilan dan mengaburkan kebenaran material," terang Naomi dalam keterangan pers di Komisi Yudisial kemarin (10/6).
JAKARTA -- Praktik beracara di pengadilan ternyata masih memprihatinkan. Masyarakat Pemantau Peradilan (Mappi) Universitas Indonesia menemukan 27
BERITA TERKAIT
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani