Hakim Tipikor Dirampok

Ditodong Pistol, Disekap 1 Jam

Hakim Tipikor Dirampok
Hakim Tipikor Dirampok
Berbekal pengakuan inilah, petugas langsung menginterogasi Fajar yang kebetulan ada di lokasi. Petugas mencecar Fajar di ruang dapur rumah korban.  Akhirnya, Fajar pun mengakui kalau ia bekerja sama dengan kedua pelaku untuk mencuri di rumah majikannya. Ia berperan menginformasikan kondisi rumah korban kepada pelaku.

Sementara Surisno menuturkan, perampokan terjadi saat dia baru pulang dari pendidikan hakim di Mega Mendung, Bogor. Sesampai di rumah, ia melihat sepeda motor Honda Revo warna hitam terparkir di terasnya. Bapak empat anak ini curiga dan bergegas mencari tahu siapa di dalam.

"Waktu saya mau membuka pintu dapur, dua orang itu langsung meninju saya. Untung saja saya mengelak. Saya enggak berkutik waktu dia (pelaku) menodongkan pistol ke kepala dan leher saya juga ditodong pakai golok. Waktu saya tidak berkutik, seluruh tubuh saya diikat pakai kabel. Mulut saya juga diikat pakai kain," papar Surisno saat ditemui di kediamannya.

Mantan dosen Universitas Lampung (Unila) ini melanjutkan, perampok yang tidak menggunakan penutup kepala itu segera menggeledah tubuh dan tas bawaannya. Dari tas tersebut, perampok mengambil barang-barangnya.

"Seper tinya mereka (pelaku) mengincar motor anak saya. Soalnya mereka menanyakan di mana kunci motor. Saya jawab saja kalau saya tidak tahu. Dan mereka mencari kunci motor serta barang-barang berharga yang ada di kamar. Saya enggak tahu apakah mereka mengambil barang lain atau tidak. Yang saya tahu, mereka mengambil barang-barang yang saya bawa," bebernya.

BANDARLAMPUNG – Dua perampok bersenjata api menyatroni kediaman Surisno,  anggota hakim Adhoc Tipikor Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News