Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Ninja Sawit di Langgam

jpnn.com, PELALAWAN - Residivis kasus pencurian buah sawit Yupiterman Zebua mengajukan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Pelalawan setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Langgam.
Yupiterman, yang dijuluki ‘ninja sawit’, tidak terima atas penetapannya sebagai tersangka dan menggugat proses hukum yang menjeratnya.
Kapolsek Langgam Iptu Alfredo Krisnata Kaban mengungkapkan bahwa Yupiterman ditangkap awal September lalu setelah tertangkap mencuri buah sawit di perkebunan milik PT Mitra Unggul Pusaka.
“Pelaku ini sudah berulang kali melakukan pencurian sawit. Bahkan, ia pernah divonis dua bulan penjara, tetapi tidak menjalani hukuman tersebut,” ungkap Iptu Alfredo, Jumat (1/11).
Dalam aksinya, Yupiterman tidak bertindak sendirian. Ia ditemani oleh dua rekannya yang identitasnya belum diketahui.
Ketika hendak diamankan, ketiganya kabur menggunakan mobil pikap. Yupiterman kemudian berhasil ditangkap di rumah orang tuanya, yang juga digunakan sebagai tempat penampungan buah sawit.
Namun, setelah penangkapan, Yupiterman menggugat praperadilan atas proses penetapan tersangka dirinya.
Sidang praperadilan ini dipimpin oleh hakim tunggal Elen Yolanda Sinaga yang akhirnya menolak seluruh gugatan yang diajukan oleh Yupiterman.
Residivis kasus pencurian buah sawit Yupiterman Zebua mengajukan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Pelalawan setelah ditetapkan sebagai tersangka.
- Kadis PUPR Riau Ngacir saat Ditanya Perbaikan Jalan Rusak Parah Menjelang Lebaran, Oalah
- Menanam Harapan, Menumbuhkan Kehidupan, Pesan Irjen Herry tentang Pohon dan Kepemimpinan
- Operasional Truk Besar Dibatasi Selama Lebaran 2025 Demi Keamanan Pemudik
- H-6 Lebaran Jalan Lintas Timur di Pelalawan Masih Belubang, BPJN Riau Minta Maaf
- 3.452 Aparat Turun Tangan dalam Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pekerja di Pelalawan Diterkam Harimau Hingga Tewas, BBKSDA Bergerak