Hakim Tolak Keberatan Cirus Sinaga
Kamis, 30 Juni 2011 – 19:01 WIB
JAKARTA — Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menolak eksepsi (nota keberatan) Cirus Sinaga, jaksa yang menjadi terdakwa perkara menghalangi penyidikan dan penuntutan perkara korupsi dalam kasus Gayus Tambunan. Menurut majelis hakim yang diketuai Albertina Ho, dakwaan atas Cirus sudah sesuai dan dapat dijadikan dasar untuk pemeriksaan di persidangan selanjutnya. Selanjutnya berkas tersebut diteliti Cirus dan sejumlah rekannya seperti Fadil Regan, Eka Kurnia Sukma Sari dan Ika Syafotri Salim. Inti dari berkas penyidikan tersebut, Gayus diketahui memiliki simpanan dalam bentuk deposito sebesar USD 400 ribu di BCA dan USD 2,81 juta di Panin Bank.
Pada persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor, Kamis (30/6) Albertina Ho menyatakan, proses penyidikan yang dipersoalkan Cirus tetap sah adanya. “Jaksa Agung telah menerbitkan surat ijin tanggal 23 Januari 2011 tentang dugaan tindak pidana oleh jaksa untuk pemeriksaan cirus yang bersifat umum. Sehingga, proses penyidikan yang dilakukan terhadap terdakwa adalah sah,” tutur Albertina.
Baca Juga:
Seperti diketahui, Cirus selaku jaksa peneliti di Kejaksaan Agung yang ditugasi mengangani perkara Gayus Tambunan bermaksud menguntungkan pengacara Haposan Hutagulung dan Gayus dengan membuat surat dakwaan tanpa mencamntumkan dakwaan kasus korupsi. Menurut Jaksa Penuntut Umum, pada 7 Oktober 2009 penyidik Bareskrim Polri menyerahkan berkas perkara atas nama tersangka Gayus Halomoan Tambunan ke Jampidsus.
Baca Juga:
JAKARTA — Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menolak eksepsi (nota keberatan) Cirus Sinaga, jaksa yang menjadi terdakwa
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional