Hakim “Minta†Eks Sekjen ESDM Cerdas saat Berbohong
jpnn.com - JAKARTA - Eks Sekjen ESDM Waryono Karno sempat mendapat teguran keras dari hakim Pengadilan Tipikor Jakarta saat bersaksi dalam sidang terdakwa Sutan Bhatoegana, Kamis (21/5). Pasalnya, Waryono terus berbelit-belit dalam menjawab pertanyaan dari jaksa.
Adalah ketua majelis hakim, Artha Teresia yang tidak tahan mendengar jawaban-jawaban Waryono. Pasalnya, bukan hanya berbelit-belit, Waryono juga tidak segan membantah keterangannya sendiri di BAP.
"Sudah lah kita bisa simpulkan sendiri (arti jawaban Waryono). Bapak ini jadi sekjen pasti memiliki kecerdasan dan pengalaman. Tapi masa jawabannya begitu," kata hakim Artha dengan mimik kesal.
Hakim Artha bahkan mengaku sudah bisa membaca bahasa tubuh Waryono ketika berbohong. Menurutnya, tubuh Waryono bergerak setiap kali membantah keterangannya sendiri yang tercantum di BAP.
"Bapak mungkin tidak tahu, tapi kami (majelis) dari sini bisa melihat," ujar hakim.
Artha pun mengingatkan bahwa Waryono sendiri sekarang sudah berstatus terdakwa. Karena itu, tidak ada gunanya dia terus berkelit dan berbohong.
Hakim pun Artha menyarankan, mantan anak buah Jero Wacik itu lebih baik mengungkapkan semua yang diketahuinya di persidangan. "Nasi sudah menjadi bubur, sekarang lebih baik bapak perbaiki yang masih bisa. Kalaupun mau berbohong, berbohonglah yang cerdas," hardiknya.
Setelah teguran keras itu, hakim mempersilahkan jaksa untuk melanjutkan pemeriksaan. Kesempatan ini langsung dimanfaatkan jaksa KPK untuk mengkonfirmasi perihal permintaan uang ke SKK Migas dengan tujuan menyuap Komisi VII DPR RI.
JAKARTA - Eks Sekjen ESDM Waryono Karno sempat mendapat teguran keras dari hakim Pengadilan Tipikor Jakarta saat bersaksi dalam sidang terdakwa Sutan
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB