Hakordia 2023, Bea Cukai Perkuat Budaya Antikorupsi

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai memperingati Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 dengan melakukan penguatan dalam memupuk semangat intergitas.
Beragam upaya pun dilakukan, seperti halnya yang digelar di Semarang, Sidoarjo, dan Makassar.
Dengan semangat dan dukungan penuh seluruh pihak (sinergi) diharapkan integrates akan terjaga dan kinerja dapat tercapai.
“Menegakkan budaya antikorupsi membutuhkan kerja sama dari seluruh pihak, ini sejalan dengan tema Hakordia 2023, yaitu Sinergi Berantas Korupsi, untuk Indonesia Maju,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.
Encep menegaskan, terdapat 4 pilar pokok dalam memupuk pola pikir pegawai yang berintegritas, yaitu regulasi, struktur, proses, dan sumber daya.
“Komitmen pemimpin juga penting untuk memberikan teladan dan pengawasan dalam memupuk integritas pegawai,” imbuhnya.
Serupa, Kanwil Bea Cukai Jatim I beserta unit vertikal di bawahnya menggelar talkshow dalam peringatan Hakordia 2023 (5/12).
Talkshow tersebut turut menghadirkan beberapa narasumber, antara lain KPK, Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia, dan Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) Wilayah Jawa Timur.
Bea Cukai memperingati Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 dengan melakukan penguatan dalam memupuk semangat intergitas.
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK