Hakordia 2023, BPJS Ketenagakerjaan Ajak Seluruh Elemen Bekerja Keras Melawan Korupsi
jpnn.com, JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan menyerukan 'Tegakkan Komitmen Sejahterakan Pekerja' sebagai sebuah tema dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2023.
Rangkaian kegiatan pun dilakukan untuk memeriahkan Hakordia kali ini sekaligus menunjukkan komitmen dan bentuk tanggung jawab dalam mengelola dana amanah pekerja.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan tema 'Sinergi Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju' yang diusung tahun ini sejalan dengan tema HUT ke-46 BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan di HUT ke-46 ini kembali bersama menegakkan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik kepada institusi, menjaga integritas, dan bersama-sama memastikan lingkungan BPJS Ketenagakerjaan bebas dari korupsi,” tegas Anggoro dalam keterangannya, Jumat (15/12).
Diketahui, BPJS Ketenagakerjaan telah menjalin kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 2016 melalui penandatanganan komitmen pencegahan korupsi terintegrasi.
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Nomor: MoU/2/022019 tentang Kerja Sama dalam Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan telah diperbaharui melalui Nota Kesepahaman Nomor: MoU/17/062022.
"Korupsi itu masuk dalam extraordinary crime, jadi kami percaya harus diberantas bersama-sama. Komitmen kami ini tidak hanya untuk internal kami saja, tetapi kami dorong juga kepada pihak-pihak yang berinteraksi dengan kami," tegas Anggoro kembali.
Untuk kemungkinan terjadi pelanggaran di BPJS Ketenagakerjaan, lanjut Anggoro, masyarakat dapat melaporkannya melalui wbs.bpjsketenagakerjaan.go.id.
"Karena prinsip kami empat FIGHTs, yaitu fight bribery, fight gratification, fight fraud, dan fight luxuries hospitality," tandasnya.
Lebih jauh Anggoro menyampaikan, KPK pada tahun ini juga melalui surat edarannya mengimbau seluruh instansi untuk berpartisipasi dalam menyemarakkan peringatan Hakordia 2023 dengan menyelenggarakan program dan kegiatan anti korupsi di lingkungan instansi masing-masing.
BPJS Ketenagakerjaan menyambutnya dengan menyelenggarakan beberapa kegiatan, antara lain workshop legal for non legal, GRCC Forum, Kolaborasi Perayaan Hakordia dalam Employee Gathering, Fun Bike 'Gowes Happy 4+6 km dan 46 km', serta mengikuti Integrity Expo Hakordia yang diselenggarakan di Gedung Istora Senayan Jakarta pada 12 - 13 Desember 2023.
Integrity Expo yang dibuka langsung Presiden Joko Widodo ini menempatkan Booth BPJS Ketenagakerjaan sebagai Booth Terfavorit berdasarkan pilihan pengunjung.
Kegiatan ini sendiri merupakan ruang pameran untuk mempublikasikan kepada masyarakat terkait langkah pencegahan dan pemberantasan korupsi yang telah dilaksanakan selama 2023, baik oleh KPK maupun seluruh pemangku kepentingan antikorupsi lainnya.
Anggoro mengajak seluruh elemen untuk bersinergi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Dia menegaskan BPJS Ketenagakerjaan sebagai perwakilan negara yang bertugas menyelenggarakan jaminan sosial ketenagakerjaan, mengelola uang pekerja akan memastikan dan menjaga SDM atau insan BPJS Ketenagakerjaan memiliki nilai integritas yang tinggi, tidak hanya sebagai pribadi dan karyawan, namun dapat menularkan kepada pihak eksternal.
"Seperti kampanye kami kerja keras bebas cemas, mari bersama-sama bekerja keras melawan korupsi agar pekerja Indonesia bebas cemas dari segala risiko tindak pidana korupsi,” pungkas Anggoro. (mrk/jpnn)
Hakordia 2023, BPJS Ketenagakerjaan menegakkan komitmen dan integritas untuk sejahterakan pekerja, serta mengajak seluruh elemen bekerja keras melawan korupsi
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Jaksa Panggil Suami Airin dan Ketua DPRD Banten terkait Dugaan Korupsi
- Formasi Riau Soroti Penyelenggara Debat Pilwako Pekanbaru tak Mengangkat Isu Korupsi
- KPK Sebut Sahbirin Noor Bakal Merugikan Diri Sendiri jika Mangkir Lagi
- Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil PCR, Polda Sulut Tahan 2 Tersangka
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan ke Ahli Waris Kru tvOne yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum