Hal ini Bikin Pak Ganjar Merasa Sangat Bersalah dan Malu
“Nah effort inilah yang saya kira penting untuk kita berkomunikasi dengan Apindo, Kadin, dengan asosiasi buruh, sehingga inklusifitasnya bisa berjalan,” ujarnya.
Dari konferensi ini, Ganjar berharap pihaknya dapat menerima rekomendasi. Dari sisi regulasi, administrasi hingga politik anggaran.
“Dalam hal politik anggaran seperti kami, sebagai gubernur, pemerintah daerah apa yang bisa kita bantu pada kawan-kawan ini,” katanya.
Ganjar mengatakan ada satu hal yang membanggakan dari para penyandang disabilitas. Yakni semangat untuk bisa setara dan tidak mau dikasihani.
“Betapa bahagianya saya ketika saya sering berkomunikasi dengan kawan-kawan disabilitas. Satu yang membanggakan adalah mereka tidak butuh dikasihani, mereka hanya butuh setara, mereka hanya butuh akses yang sama, itulah tugas pemerintah untuk itu,” pungkasnya. (flo/jpnn)
Gubernur Ganjar Pranowo mengaku merasa malu dan bersalah sebab menyadari kondisi perkantoran di lingkungan Pemprov Jateng.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Peduli Atlet Disabilitas, ASABRI Dukung Turnamen Menembak Pusrehab Kemhan
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Datangi Rumah Penerima Manfaat, Wamensos Agus Jabo Bilang Begini
- Janji Robinsar Fajar di Debat Perdana, Beri Kesetaraan Disabilitas & Bangun Youth Center